Lubuk Basung, terbetik.com-Menyusul rekanya Dinas Koperindag, Fatimah dan Kadis Kominfo, Fauzan yang telah lebih dulu meninggal akibat kecelakaan bus Rombongan Pemkab Agam beberapa waktu lalu. Kadis Perikanan dan Kelautan Pemkab Agam, Ermanto yang meninggal Jum’at pagi juga akan diberikan pangkat Anumerta dari Pemeritah Kabupaten Agam.
Kepastian pemberian pangkat kehormatan itu disampaikan Plh Bupati Agam, Martias Wanto, Jum’at (19/2). Dijelaskan Martias, pemberian pangkat anumerta itu merupakan pangkat yang diberikan khusus kepada aparat negeri sipil (ASN) yang meninggal dalam melaksanakan tugas.
“Sama seperti buka Fatimah dan Pak Fauzan yang lebih dahulu meninggal akibat kecelakaan itu, Pak Ermanto juga akan kita berikan kenaikan pangkat satu tingkat atau pangkat anumerta,” ujar Martiaswanto.
Ermanto, setelah kecelakaan di Kota Nopan Kabupaten Madina Provinsi Sumatera Utara itu di bawa ke RSAM Bukittinggi, kemudian dirujuk ke M.Djamil Padang.
Namun setelah beberapa hari dirawat di M.Djamil Padang, Kadis Perikanan dan Kelautan Pemkab Agam itu dilaporkan meninggal dunia dilaporkan meninggal, Jum’at (19/2) sekitar pukul 06.45 WIB.
Kabar meninggalnya Kadis DPKP itu dibenarkan oleh Plh Bupati Agam, Martias Wanto. Dijelaskan Martias, almarhum akan dipulangkan terlebih dahulu dari RS M.Djamil Padang ke Lubuk Basung, kemudian diselenggarakan dirumahnya, selanjutnya akan disemayamkan di Kantor Bupati Agam, dan terakhir baru diantarkan ke perkuburan. Martias Wanto menyampaikan kepada masyarakat yang selama ini bergaul dengan almarhum jika ada kesalahannya mohon dimaafkan.
Sebelumnya, bus rombongan dari pemerintah Kabupaten Agam seusai melakukan kunjungan kerja ke Aceh mengalami kecelakaan di Kota Nopan Kabupaten Madina, Sumatera Utara, dalam kecelakaan itu sebelumnya dilaporkan tiga orang sudah meninggal dunia dan puluhan orang lagi mengalami luka luka., dua diantara yang meninggal merupakan kepala dinas yaitu Fatimah Kadis Koperindag dan Fauzan Kadis Kominfo serta satu orang sopir bus.
Dengan meninggalnya, Drs Ermanto, Kadis Perikanan dan Kelautan itu sehingga jumlah korban yang meninggal akibat kecelakaan itu bertambah menjadi empat orang. (Ist)