Padang, terbetik.com-Pembangunan Fly Over Sitinjau Lauik masuk menjadi mega proyek nasional 2021. Fly over Sitinjau Lauik akan membentang sejauh 2.6 kilometer. Fly over terdiri dari jalan dan jembatan dengan 5 tahap pengerjaan buat jalan, dan 4 tahap untuk jembatan.
Hal itu disampaikan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Suharso Monoarfa, dalam kunjungan ke Sumbar Kamis (8/4) kemarin.
Menurut Suharso, fly over Sitinjau akan langsung dikerjakan sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat. Dia menerangkan, di tahun 2021 ada sekitar 35 mega proyek yang direncanakan di seluruh Indonesia dan diharapkan dapat berjalan tepat waktu. Salah satu mega proyek tersebut pembangunan fly over Sitinjau Lauik.
“Fly over Sitinjau Lauik merupakan prioritas utama Kita. Selain mengatasi kecelakaan akibat rute jalan yang berliku-liku, juga nantinya dapat mengatasi kemacetan karena volume kendaraan yang melewati jalur ini cukup tinggi. Pemerintah tidak main-main agar proyek terealisasi. Total Rp1,28 triliun telah dianggarkan,” ucap Suharso.
Suharso menambahkan, mega proyek fly over Sitinjau Lauik merupakan kolaborasi beberapa kementerian dan lembaga negara. Untuk manajemen keselamatan transportasi diatur Bappenas. Pembangunan jalan oleh Kementerian PUPR. Masalah lingkungan dan hutan lindung otoritas Kementerian Lingkungan Hidup. Klasifikasi angkutan wewenang Kementerian Perhubungan, serta penegakan hukum adalah ranah kepolisian.
“Grand design segera dikoordinasikan. Semoga tahun depan mega proyek ini bisa dimulai,” pungkasnya. (ist)