Batusangkar, terbetik.com-Langkah dan upaya yang ditempuh untuk menjadikan Danau Singkarak sebagai geopark nasional mulai membuahkan hasil. Danau Singkarak menjadi geopark nasional kini tinggal menunggu waktu. Hal itu karena adanya dukungan resmi dari Pemkab Tanah Datar.
Geopark (singkatan dari geological park) yang penetapannya dilakukan Unesco adalah sebuah kawasan yang memiliki unsur-unsur geologi, masyarakat setempat diajak berperan serta melindungi dan meningkatkan fungsi warisan alam, termasuk nilai arkeologi, ekologi, dan budaya yang ada di kawasan tersebut.
‘’Saya mendukung penuh. Mari bersama kita usahakan agar Geopark Danau Singkarak terwujud. Ini adalah cita-cita kita bersama,’’ ujar Bupati Tanah Datar Eka Putra, Kamis (22/4). Eka meminta, di bawah koordinasi Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Parpora) Tanah Datar, semua diminta berperan sesuai kompetensi masing-masing, termasuk dalam hal ini para camat dan walinagari.
Menurut Eka, tidak ada kata terlambat dalam urusan pelestarian alam, edukasi, dan peningkatan pendapatan masyarakat. Bila Singkarak sudah ditetapkan sebagai geopark, tegasnya, tentu akan memberi dampak terhadap usaha meningkatkan pendapatan masyarakat, terutama yang berbasis pariwisata dan ekonomi kreatif.
Tim Geopark Ranah Minang Dr. Febrin Anas pada menjelaskan, potensi Singkarak untuk ditetapkan sebagai kawasan geopark cukup besar, karena faktor geologi, flora, fauna, dan budaya lokalnya sangat mendukung.
‘’Pengembangan geopark berpilar pada aspek konservasi, ekologi, dan budaya. Masyarakat lokal bersama pemerintah bekerjasama melindungi dan meningkatkan fungsi warisan alam tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan melalui kegiatan pariwisata,’’ ujar Febrin Anas.
Menurut Febrin, untuk mewujudkan kawasan geopark, pihaknya membutuhkan dukungan semua pihak, terutama pemerintah daerah, perguruan tinggi, kalangan swasta, pegiat wisata, lembaga penelitian, dan masyarakat yang ada di kawasan yang akan dijadikan geopark tersebut. Pada 4 November 2020 lalu, di Batusangkar telah digelar pelatihan pemandu wisata geopark Tanah Datar. Narasumbernya adalah juga Febrin selaku tim ahli Geopark Ranah Minang.
Febrin Anas menambahkan, banyak hal yang mendukung Danau Singkarak menjadi geopark, termasuk posisinya yang berada di perlintasan Patahan Sumatera. Setiap tahun, ujarnya, kerak bumi di kawasan itu mengalami pergeseran.
Saat ini sejumlah kawasan di Indonesia sudah ditetapkan sebagai Unesco Global Geopark, yakni Pelabuhan Ratu di Jawa Barat, Gunung Sewu (Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta), Gunung Batur (Bali), Gunung Rinjani (Nusa Tenggara Barat), dan tiga kawasan di Sumatera Barat; Geopark Silokek Sijunjung, Geopark Sianok-Maninjau, dan Geopark Sawahlunto. (ist)