Agam, terbetik.com-Nagari Simarasok Kecamatan Baso, Kabupaten Agam selangkah lagi menjadi Desa Wisata Berbasis Ekonomi Kreatif. Potensi wisata di nagari ini telah membuka mata dunia. Nagari Simarasok pun sudah dikujungi berbagai pihak yang bergiat di bidang pariwisata, termasuk dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Kiprah Nagari Simarasok menjadi Desa Wisata Berbasis Ekonomi Kreatif didukung oleh berbagai pihak. Wali Nagari Simarasok Kecamatan Baso, Agam Muhammad Nur Zen mendukung program Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Simarasok untuk menjadikan Nagari Simarasok sebagai Desa Wisata Berbasis Ekonomi Kreatif.
Muhammad Nur Zen, Wali Nagari Simarasok menjelaskan, personil Pokdarwis sebagai penggiat pariwisata diketuai Ifnaldi cukup gigih menggali serta pengembangan beragam potensi wisata yang dimiliki Simarasok. “Salah satu program Pokdawis Simarasok tidak kalah pentingnya melakukan pemberdayaan masyarakat dibidang pariwisata yang dapat meningkatkan kualitas kegiatan pariwisata sebagai upaya mencapai tujuan pembangunan pariwisata ekonomi kreatif berkelanjutana,” ujar Muhammad Nur Zen.
Perkembangan ekonomi kreatif berdampak pada pertumbuhan kegiatan pariwisata, karena pariwisata memerlukan proses kreatif diimplementasikan dalam pembuatan souvenir, kuliner dan atraksi seperti wisata minat arung jeram di alur sungai batang Agam di Jorong Sungai Angek.
Tentunya diharapkan kepada Pokdarwis, agar dapat membuat tahapan pemetaan partisipatif sebagai bahan dalam menyusun rencan pengembangan Nagari Simarasok menuju desa wisata, harap Muhammad Nur Zen.
Nagari Simarasok memiliki 4 Jorong, meliputi Jorong Simarasok, Koto Tuo, Kampeh dan Jorong Sungai Angek, masing-masing Jorong tersebu, terdapat potensi wisata yang dapat dikembangkan, diantaranya, Daerah Aliran Sungai (DAS) Batang Agam sebagai wisata minat arung jeram dan tubing, Puncak Bukik karang sebagai jalur tracking, ngalau pengintai bukik Durian, hamparan persawahan sebagai lokasi kuliner tradisional, lokasi kemping groud, goa nan panjang, ranah kubuang 13, pemandian batu putiah, makam Inyiak Laia-Laia dan gelanggang paralayang puncak bukik kampeh,
Ketua Pokdarwis Simarasok, Ifnaldi menjelaskan, Pokdarwis Simarasok mendapat kunjungan dari rombongan Kementerian Pariwisata RI, Senin (14/12/2020 lalu diketuai Asisten Deputi Manjemen Strategis Oni Yulfian. Kemudian kunjungan tim Komisi 1 DPRD Provinsi Sumbar, diketuai Syamsul Bahri didampingi Dinas PMD Sumbar, selanjutnya sejumlah Pokdarwis di Sumatera Barat juga melakukan studi banding ke Desa wisata Nagari Simarasok. (ist)