Sawahlunto, terbetik.com-Pascatragedi rubuhnya dermaga Danau Kandi yang menewaskan lima pengunjung, Pemko Sawahlunto menutup objek wisata tersebut. Penutupan itu sekaligus untuk melakukan uji kelayakan objek wisata tersebut.
Walikota Sawahlunto, Deri Asta, Kamis (27/5) mengumumkan penutupan objek Wisata Dermaga DanauTandikek di Camping Ground Kandi yang runtuh. Penutupan dilakukan sementara untuk menunggu uji kelayakan.
“Untuk sementara kita tutup objek wisata tempat kejadian ini,” ujar Deri Asta.
Dijelaskan walikota, terkait uji kelayakan objek wisata itu, pemerintah kota akan minta kajian terlebih dahulu pada OPD terkait lainnya.
Kepala Polres Sawahlunto dalam realise nya melalui WhatsApp grup mitra polres mengatakan, penyebab runtuhnya dermaga camping ground Kandi masih dalam penyelidikan. “Pihak-pihak terkait pengelola camping ground sudah diambil keterangannya,” ujar AKBP. Junaidi Nur.
Lima korban yang meninggal karena runtuhnya Dermaga Danau Tandikek, Camping Ground, Widya Wulandari (28), Luffy Septianto (21), Elia Neisa Prisanti (17), Elfi Yendri T (45) dan Siska Rahayu (25). Sedangkan 3 yang selamat, Uci (40), Nayla (16) dan Naomi (4). (ist)