Tanah Datar, terbetik.com-Sebagai solusi agar aktivitas tidak terhenti akibat pandemi Covid-19, kegiatan Pemkab Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat, kini banyak yang digelar secara virtual. Ada sejumlah piranti dan aplikasi yang digunakan.
Selain menggunakan aplikasi zoom meeting dan kegiatan berbasis dalam jaringan (daring) internet, sejumlah kegiatan juga bisa diikuti melalui siaran langsung pada Radio Luhak Nan Tuo (LNT), youtube, dan facebook, seperti yang dilakukan pada kegiatan peresmian program inovasi Tanah Datar di Ujung Jari beberapa waktu lalu.
Kegiatan itu dilaksanakan di Ruangan Pertemuan Nagari Paninjauan, Kecamatan X Koto. Di situ hadir Bupati Tanah Datar Eka Putra dan Wakil Bupati Richi Aprian. Ada juga beberapa perwakilan masyarakat dan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Selebihnya mengikuti kegiatan melalui aplikasi zoom meeting, terutama para walinagari (setingkat kepala desa) yang ada di daerah berjuluk Luak Nan Tuo.
‘’Sekarang pandemi masih terjadi. Tambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 dilaporkan masih terjadi setiap hari. Makanya, kegiatan yang teramat penting ini kita laksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat. Para walinagari hadir melalui zoom meeting, sementara masyarakat bisa memonitor lewat radio,’’ ujar bupati.
Pada kesempatan itu, Bupati Eka, juga sempat mengecek kehadiran para walinagari yang wajahnya terpampang di layar monitor yang sudah disiapkan penyelenggara.
Untuk memutus rantai penularannya, kata bupati, Pemkab Tanah Datar melalui instansi terkait terus berupaya mengetatkan penegakan protokol kesehatan, terutama di pusat-pusat keramaian dengan cara mewajibkan memakai masker, menghindari kerumunan, dan membiasakan mencuci tangan menggunakan sabun di air mengalir.
Selain itu, imbuhnya, pemerintah daerah juga meningkatkan usaha vaksinasi untuk semua elemen masyarakat. Program vaksinasi itu, ujar Eka, mendapat dukungan dari berbagai institusi, baik vertikal maupun horizontal.
Kasubag Humas Setdakab Tanah Datar Muharwan, Selasa (1/6) menjelaskan, hingga hari itu total warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 sudah berada pada angka 2.062 orang. Sedangkan kasus suspek tercatat 22 orang dan probable tiga orang.
‘’Akumulasi kasus konfirmasi positif Covif-19 sebanyak 2.062 orang. Sebanyak 1.686 orang dinyatakan sudah sembuh atau kembali negatif, meninggal dunia 65 orang, selebihnya menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit dan isolasi mandiri,’’ jelasnya.
Perawatan terhadap pasien Covid-19 asal Tanah Datar, tercatat di RSOMH Bukittinggi sebanyak lima orang, RSU Bunda Padang dua orang, RSUP M. Djamil Padang dua orang, RSAM Bukittinggi satu orang, RS Ibnu Sina Padang Panjang empat orang, RSUD Padang Panjang dua orang, dan RSUD M. Ali Hanafiah Batusangkar sebanyak delapan orang.
Berikutnya, RS Ibnu Sina Bukittinggi dua orang, RSUD Adnan WD Payakumbuh dua orang, RS Ibnu Sina Payakumbuh empat orang, RSUD Padang Pariaman dua orang, RSUD Bukittinggi tiga orang, RS Yos Sudarso Padang satu orang, RS Ibnu Sina Padang satu orang, dan isolasi mandiri sebanyak 272 orang.(ist)