Padang Pariaman, terbetik.com-Dua siswa MAN IC Padang Pariaman sukses meraih nilai sempurna, pada Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK-SBMPTN) 2021. Dua siswa istimewa tersebut Muhammad Hanan dan Muhammad Irfan, keduanya merupakan putra terbaik Sumatera Barat (Sumbar) yang berasal dari Kota Bukittinggi dan Payakumbuh.
Luar biasanya, Muhammad Hanan berhasil meraih nilai sempurna (1000) Tes Kemampuan Akademik (TKA), pada dua mata pelajaran Kimia dan Matematika. Ia diterima di Universitas Brawijaya jurusan teknik informatika.
Hanan lahir di Payakumbuh, 28 Februari 2003, putra dari Dr. Ir. H. Suryadi, MT dan Hj. Miliatrisa Fadri. Sementara Muhammad Irfan berhasil meraih nilai sempurna pada mata pelajaran kimia juga dengan perolehan nilai 1000.
Muhammad Irfan keturunan Tilatang kamang, Agam lahir di Tangerang, 6 Juni 2003. Putra dari Hukri Wandi dan Wima.
Kepala Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendikia (MAN IC) Padang Pariaman, Hendrisakti Hoktovianus, Rabu (16/6), membenarkan informasi tersebut. Ia mengucapkan rasa syukur tak terhingga atas raihan peserta didiknya yang berhasil meraih nilai sempurna UTBK-SBMPTN.
“Alhamdulillah ini semua berkat kerjasama yang baik dari semua stakeholder yang ada di MAN IC Padang Pariaman. Mulai dari guru asuh, guru asrama, wali kelas dan guru mata pelajaran. Ditambah dengan sistim pembelajaran yang sangat eksklusif, pendampingan pembelajaran sampai malam hari tanpa meninggalkan khas madrasah di bidang agama,” ungkapnya.
Dikatakannya, meski MAN IC lembaga pendidikan agama, namun penekanan kurikulumnya di bidang akademik dan sains yang menitik beratkan pada mata pelajaran Mafikibi (Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi).
“Kurikulumnya kita rombak sehingaa anak-anak lebih maksimal untuk menerima materi dan pengembangan Mafikibi ini. Bahkan anak-anak sudah menyelesaikan programnya pada saat semester 5 sehingga pada semester 6 (enam) anak-anak sudah dikondisikan untuk menghadapi perguruan tinggi,” paparnya.
Sementara Plt. Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, H. Syamsuir, mengatakan turut berbangga atas raihan prestasi yang diperoleh siswa MAN IC Padang Pariaman. Prestasi ini telah mengharumkan nama Sumbar di kancah nasional. Prestasi ini membuktikan bahwa Madrasah mampu bersaing di bidang sains dan teknologi.
“Alhamdulillah, kerja sama dan kerja keras Kepala Madrasah kita di Sumbar terutama MAN IC telah membuahkan hasil. Sebagian besar lulusan madrasah kita diterima di perguruan tinggi negeri. Namun prestasi yang diraih dua siswa madrasah kita cukup membanggakan, mereka mampu menembus nilai di angka 1000. Ini patut diacungi jempol,” tuturnya bangga.
Ia berpesan agar tidak puas dengan prestasi ini. Madrasah harus menggeliat dan melahirkan program inovasi yang bisa mencetak peserta didik tangguh. Hebat di bidang sains, handal dalam ilmu agama dan menjadi generasi yang agamis.
Kepada seluruh Kepala Madrasah dan tenaga pendidik di jajaran Kementerian Agama Sumbar, hendaknya prestasi yang dilahirkan siswa MAN IC Padang Pariaman ini dijadikan contoh dan motivasi untuk melahirkan prestasi serupa di tingkat nasional. (ist)