Limapuluh Kota, terbetik.com-Muhammad Al Hafidz, santri kelas XII Pondok Pesantren An Nahl, Kecamatan Guguak Kabupaten Limapuluh Kota. meraih Peringkat II Musabaqah Hadits tingkat Provinsi Sumbar, yang digelar oleh Kementerian Agama Provinsi Sumatra Barat Bidang Penais Zawa.
“Kita mengirimkan empat peserta dalam lomba ini,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Limapuluh Kota, H. Naharudin.
Adapun empat duta Limapuluh Kota terdiri atas cabang 500 Hadits tidak bersanad Muhammad Al Hafidz dan Divsi Apriliani, sedangkan dari cabang 100 hadits bersanad atas nama Wafiq Aziziy dan Muthia Syahidari.
“Kita bangga dengan prestasi yang diraih Hafidz. Kita mengirim empat orang utusan, dan Alhamdulillah satu orang berhasil jadi juara. Semoga prestasi ini juga dapat diraih di tingkat nasional nanti,” ujar Naharudin.
Naharudin menyampaikan terima kasih kepada Kepala Seksi Bimas Islam dan jajarannya karena telah mengkondisikan kegiatan ini, mulai dari seleksi tingkat kabupaten hingga provinsi. semoga prestasi-prestasi lain dapat diraih oleh Seksi dan Satker yang lain.
Muhammad Al Hafidz merupakan Putra pertama dari Ibu Dina Rahmi dan Bapak Asrat Chan. Kedua orang tua Hafidz merupakan pendiri Pondok Pesantren An Nahl. Sesuai namanya, Hafidz adalah santri yang hafal 30 juz dan sudah meraih juara dari berbagai perlombaan.
“Hafidz merupakan anak dan siswa yang rajin. Namun seperti kebanyakan santri lainnya, Hafidz juga menyediakan waktunya untuk bermain, tapi saat belajar ia akan serius. Ia mempunyai kemauan yang keras dalam menghafal. Bukan hanya menghafal Al Quran, dalam pelajaran umumpun ia teku,” ujar Ustadz Asrat, ayah sekaligus pimpinan Pondok Pesantren An Nahl.
Prestasi yang diraihnya, jelas Asrat, merupakan prestasi bersama. Setelah melalui seleksi di Kementerian Agama Kabupaten Limapuluh Kota, ia terpilih mewakili Kabupaten bersama tiga orang rekannya.
Asrat Chan, yang juga merupakan Ketua MUI Kabupaten Limapuluh Kota yang baru terpilih, berpesan agar Hafidz jangan cepat puas. Tetaplah tawadhu’, mewarisi ulama dengan contoh dan teladan yang baik.
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Limapuluh Kota menginformasikan bahwa Muhammad Al Hafidz akan mengikuti lomba yang sama tingkat nasional di Provinsi Maluku Utara. (ist)